Inilahcontoh pantun untuk guru cantik yang bisa anda berikan pada guru anda. Boneka beruang bulunya putih suci Dibeli dari Ramayana Maksud ucapkan dengan rendah hati Semoga guru selalu dalam lindungan-Nya 3. Pantun untuk Guru Jahat Sebagai seorang pendidik guru memang bertanggung jawab dalam menjadikan murid nya mengerti.Pantun guru adalah Kumpulan pantun tentang cinta kasih, pengorbanan, dan perjuangan guru untuk mendidik murid-muridnya. Guru adalah orang yang sangat berjasa dalam mendidik kita. Kita belajar setiap hari bersama saat pantun ini ditulis, kita belajar di rumah, namun guru selalu memperhatikan guru memberikan cinta kasih yang murni. Mereka selalu menasehati agar masa depan kita guru juga memotivasi murid-muridnya agar belajar. Mereka mengajar dengan sepenuh hati. Kadang kala mengajar dengan tegas, jenaka, bahkan kadang seperti seorang seorang guru Mungkin kita bukanlah siapa-siapa. Kita bisa belajar bernyanyi dan menari, berhitung, olahraga, semua itu atas jasa bimbingan ini merupakan kumpulan pantun tentang Udara pagi mulai hangat,Tak ada lagi angin menderu. Setiap paginya aku semangat,Karena belajar bersama Tiada lagi hujan lebat,Apalagi petir menyambar. Guruku memang sangat hebat,Mengajarkan dengan sabar. 3. Uang seribu di dalam saku,Untuk membeli segelas sangat sayang pada Guruku,Karena Guruku memberi Pohon randu rantingnya belah,Tebang satu di ujung rindu ke sekolah,Ingin belajar Walau randu sudah terbelah,Masih ada pohon kina. Walau rindu ke sekolah,Apalah daya masih Sungai Musi sangat lebar,Anak berenang dengan riang. Guruku sangatlah penyabar,Kepada kami sangatlah Terbentang langit yang biru,Kawanan burung terbang berlalu. Doa kami untuk guru,Semoga sehat Sangat lucu anak kangguru,Di dalam kantong membawa bekal. Maafkanlah kami wahai guru,Kadang-kadang kami Langit biru tertutup awan,Duduk memandang di atas dipan. Seorang guru adalah pahlawan,Mengantarkan kita ke masa Padi tumbuh di sawah rawa, Banyak binatang yang melata. Aku selalu memanjatkan doa,Untuk para guru yang Selalu Memberi IlmuTugas seorang guru salah satunya adalah memberikan ilmu. Mereka mengajarkan kepada kita berbagai kita tahu berbagai macam ilmu. Mulai dari ilmu pengetahuan alam, ilmu pengetahuan sosial, matematika, sejarah, sampai ilmu tentang akhlak yang ini adalah pantun yang bertemakan guruku selalu memberi Burung dara terbang melayang,Sangat cepat tak sangat penyayang,Sangat sabar dalam Buah mangga buah kemumu,Habis semua dimakan memberi ilmu,Agar kami menjadi Dari Desa bawa pepaya,Oleh-oleh tanda cinta. Guru bagaikan cahaya,Ilmu yang diberi bagaikan Jalan-jalan ke Maluku,Melewati lautan kasih wahai Guruku,Karenamu kami mendapat Melewati lautan biru,Masuk hutan begitu hidup tanpa ilmu,Bagai berjalan di tempat Bila bahagia rasa terbaru,Teman lama baru ketemu. Selalu ingat nasehat guru,Membaca adalah kunci Lihat itu daun talas,Layu keren di atas itu murid yang malas,Sudah tua hidup Jalan-jalan ke Batu Ampar,Singgah dulu ke Sungaiselan. Wahai kawan rajinlah belajar,Jangan sampai putus Bendera pusaka terus Berkibar,Di angkasa yang terang guru kita belajar,Agar masa depan cerah Kain sekodi dalam kereta,Melewati gunung dan lembah. Mari hormati guru kita,Supaya ilmu membawa Guru CantikDi sekolahku dulu ada seorang guru. Dia mengajarkan pelajaran sangat cantik. Senyumannya sangat indah. Kalau beliau mengajar semuanya Terkena air batu pun pecah,Mentari siang begitu senang kan sekolah,Karena Ibu guru sangat Baju baru baju batik,Di pasar Rabu baju cantik juga baik,Dialah guru yang Aneka rupa insan di dunia,Yang paling mulia yang semua hormat padanya,Guru cantik memang Baju kotor tolong bilaskan,Jatuh ke sungai di bawa ikan. Bila dia menjelaskan,Kami semua Burung gelatik suka mengejar,Terbang tinggi jauh ke cantik kalau mengajar,Caranya sungguh Baju batik di daun lontar,Jatuh sepeti ke dalam cantik sangatlah pintar, Ilmunya luas serta Sungai Musi sungai yang lebar,Laju perahu terlihat jika aku besar,Akupun ingin bisa Surya di ufuk telah berpijar,Tanda hari Mulai pagi. Bertahun-tahun ibu mengajar,Kan berpisah sebentar Pergi ke pasar beli sepatu,Sepatu baru sepatu semua menyangi ibu,Sungguh besar jasa-jasamu. 30. Memang bagus sepatu baru,Tertinggal di bawah pohon hari ada rindu,Ingin berjumpa ibu guru. Pantun Guru TersayangSelama kita belajar di sekolah pasti ada guru yang kita sayang. Biasanya guru tersebut juga menyayangi kita. Kita baru tahu jasa-jasanya setelah kita lulus sekolah. Berikut ini kumpulan pantun guruku Pagi-pagi minum jamu,Karena badan merasa pantun untuk dirimu,Pantun ungkapan kasih dan Sungai Musi airnya bersih,Burung terbang melayang-layang. Kami ucapkan terima kasih,Untuk guru yang tersayang. 33. Waktu sore Waktunya makan,Makan dengan ikan bersamamu menyenangkan,Dekat denganmu terasa nyaman. 34. Suara burung terdengar riang,Bermain-main di langit biru. Wahai ibu guru tersayang,Semoga engkau sehat Awan mendung begitu kelabu,Angin kencang suara menderu. Di dalam hati kami rindu,Mendengarkan nasehat darimu. -oOo-36. Hujan turun dengan lebat,Perahu di tepi mesti diikat. Kami mencoba untuk taat,37. Sangat pandai binatang kancil,Benerin jam dengan si kami berhasil,Berguna bagi nusa Ikan cupang di dalam parit,Parit panjang sampai ke akan menjadi murid,Murid hebat yang Karena embun daun basah,Embun jatuh ke daun ilalang. Walau nanti kita berpisah,Jasa Ibu tetap terkenang. 40. Kolam kecil tempat si ikan,Ikan emas pandai selalu mengharapkan,Doa tulus dari ibu Guru TerbaikBerbicara tentang guru maka kita berbicara tentang banyak hal. Seperti sekolah, nasehat, belajar, disiplin, motivasi, dan banyak lagi. Puisi guruku ini beberapa kumpulan pantun terbaik yang bertemakan Anak bermain di jerami,Lalu memanjat pohon pinang. Wahai guru-guru kami,Jasamu selalu kami Pakai baju, baju merah,Sayang ada noda depan begitu cerah,Atas bimbingan Guru Ke padang datar pergi berburu,Pulang petang mendapat hormat dan sayang guru,Didik kami agar mulia. 44. Hari gelap memasang lilin,Ada kue di mengajarkan disiplin,Agar cerah masa Sore hari datang tamu,Oleh-oleh kacang mulia -jasa-jasamu,Mendidik kami menjadi Sungguh hangat sinar mentari,Mentari mengambang di langit perjuangan setiap hari,Agar kami mendapat Embun bening daun jambu,Untuk mengobati sakit memberi berbagai ilmu,48. Mari menyiram bunga melati,Agar bunganya berseri-seri. Senyummu mendamaikan hati,Bagaikan Embun di pagi Pintu gerbang penuh ukiran,Menyambut nelayan perahunya ikhlas mengajarkan,Agar kami semua Kain tenun jangan dipilin,Kalau dipilin nanti mengajar dengan disiplin,Ajari kami tanpa Nasehat Guru Untuk MuridSeorang guru sering memberi nasehat. Tujuannya agar murid-murid menjadi lebih itu kadang didengar kadang tidak. Namun suatu hari pasti akan diingat oleh seorang guru. Mereka sangat sabar dan penyayang. Walaupun kadang marah ketika kita Ada uang di dalam saku,Uang selembar hanya seribu. Dengarkanlah wahai muridku,Inilah nasehat dari Buah jambu dimakan tupai,Anak melayu menari dirimu tidak pandai,Belajarlah dengan Angin puyuh berputar-putar,Laut hutan dirimu tidak pintar,Jangan pernah bersedih Kain batik dari Siantar,Kain batik menuju kota. Yang terbaik bukanlah yang pintar,Yang terbaik berakhlak Kayu papan dari meranti,Meranti kuat tiada berduri. Masa depan sedang menanti,Giat-giat lah persiapkan Pohon jati berjajar lima,Tumbuh besar di dekat rawa. Usia kami tak lagi lama,Sebentar nanti kami Sarang cantik burung tekukur,Diberi makan tak jua terbang. Jalani hidup dengan bersyukur,Agar hati semakin Buaya mengejar kancil,Kancil lari tanpa peduli. Kelak jika kalian berhasil,Jangan pernah tinggi Syair dibaca berirama,Karya sastra para pujangga. Kasihilah kepada sesama,Itulah hidup yang penuh Tali putus diganti senar,Perut lapar belilah bakwan. Setialah pada yang benar,Walau hilang semua di Atas AgamaNasehat yang terpenting dari guru kita adalah tentang akhlak mulia. Tak seorangpun bisa berakhlak mulia kecuali apabila dia kita belajar ilmu agama. Kemudian mengamalkannya dengan Roti bakar anak Belanda,Diolesi dengan mentega. Inilah pesan dari ayahanda,Janganlah engkau jauh dari Tambal perahu dengan dempul,Agar tertutup lubang bocornya. Kunci hidup sudah terkumpul,Di dalam Alquran yang Sawah di desa sungguh subur,Memanen padi amatlah cepat. Hidup di dunia, hidup dikubur,Tujuan kita sampai Jika engkau sakit mata,Tetesi embun jernih airnya. Jika engkau ingin meminta,Meminta kepada Allah Badan letih minum jamu,Walau jamu pahit rasanya. Jagalah Allah oleh dirimu,Niscaya engkau akan Suara siapa mendayu-dayu,Bersenandung di saat oleh dirimu,Di dalam sabar ada Jangan duduk di batu nisan,Apalagi di saat hujan. Sayangi olehmu sesama insan,Kesalahan mereka mari lupakan. 68. Tanam talas tanam keladi,Talas dikirim ke Pulau Bali. Hidup ini tak akan abadi,Ke akhirat jua tempat Gelas kaca gampang pecah,Pecah pula kaca cermin. Untuk apa resah gelisah,Jika rezeki sudah Kacang hijau jadi kecambah,Kan ditanam di pekarangan. Tidak ada satu musibah,Kecuali itu sudah tentang IlmuIlmu menduduki kedudukan yang sangat tinggi. Terutama di dalam agama harus memiliki ilmu sebelum dia berkata maupun beramal. Karena tanpa ilmu kita bisa tersesat. Tanpa ilmu ibadah yang kita lakukan bisa saja Lautan luas warna biru,Berlayar di sana perahu nelayan. Dengan ilmu terangi dirimu,Usir segala Pohon jati berjajar lima,Daunnya kering gugur ke Bumi. Belajarlah ilmu agama,Yang dibimbing oleh Kutilang hinggap di dahan,Dahan kuat kayu jati. Ikutlah firman Tuhan,Tuhan yang Esa Rabbul Hari raya hadiah sarung,Untuk saudara yang di desa. Meski ilmu setinggi gunung,Tak diamalkan tiada dingin di dalam kendi,Tumpah membasahi meja kursi. Hendaklah turut resmi padi,Makin tunduk makin berisi.
Berdiskusidan Menulis Pantun Bentuklah kelompok sebanyak lima anak. Setiap kelompok berdiskusi untuk membuat pantun tema-temanya adalah sebagai berikut. 1. Badan sehat peredaran darah lancar. 2. Guruku selalu memberi ilmu. 3. Senang bernyanyi dan menari. 4. Olahraga kesukaanku. Buatlah dua bait pantun dari setiap tema di atas.
Pantun untuk Guru yang Menyentuh Hati, Foto Unsplash/National Cancer Institute Perpisahan sekolah merupakan momen yang menyenangkan, karena berhasil lulus sekaligus menyedihkan, karena berpisah dengan teman-teman. Untuk merayakannya, kamu bisa menyampaikan pantun untuk guru yang menyentuh hati kepada wali kelas dan guru favorit lainnya. Pantun sendiri merupakan jenis puisi lama Melayu yang telah mengakar di kalangan masyarakat Indonesia dan Malaysia. Seperti puisi lama lainnya, di dalam sebuah pantun, tidak tercantum nama penulisnya, tetapi tetap bisa disebarluaskan dari mulut ke puisi lama ini terdiri dari 4 baris yang berisi 2 baris sampiran dan 2 baris isi. Sampiran adalah bagian awal pantun yang mengantarkan pembaca menuju isinya. Sedangkan isi pantun adalah maksud sesungguhnya dari pantun itu, pantun juga ditandai dengan adanya rima a-a-a-a atau a-b-a-b. Rima sendiri merupakan pola akhiran dari suatu pantun, yang bisa berbentuk huruf vokal maupun huruf Pantun untuk Guru yang Menyentuh HatiBerikut ini adalah deretan pantun untuk guru yang disadur dari buku Antologi Pantun Pesona Daring, Arlis , ‎Bety Setyarin, & ‎Arif Noor Imam Hanafi, 202148-49 Malam minggu turun hujan Besoknya sangat panas Para guru kami adalah pahlawan Mendidik kami hingga cerdasBengkok besi terkena baja Patah kuku terkena batu Terima kasih, guruku untuk semuanya Kau telah memberiku banyak ilmuJika tuan mencari kayu Cailah kayu di pinggir kali Semoga Tuhan memberkatimu, guru Jasamu akan selalu kami kenang di hidup iniKepada ibu, jangan melawan Kepada ayah, jangan membangkang Wahai guru, engkaulah pahlawan Mengajar penuh kasih sayangMenanam padi pada siang Mengambil ikan untuk dimakan Guruku, setiap hari engkau berjuang Untuk pendidikan dan kemanusiaanToko di depan rumah baru buka Toko emas, namanya Anti Karat Selamat tinggal guruku tercinta Semoga engkau bahagia di dunia dan akhiratJalan-jalan ke Jakarta Pulangnya membeli pepaya Wahai guruku yang tercinta Engkau adalah pahlawan tanpa tanda jasaBeli batik di pasar saja Harganya amat murah Guru-guruku sangat berjasa Karena telah mengajariku dengan tabahSilakan sampaikan 1 dari 8 pantun guru di atas pada hari perpisahan nanti. BRP